Senin, 19 Desember 2011

bahaya narkoba

BAHAYA NARKOBA
Pengertian narkoba
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1. Narkotika - untuk menurunkan kesadaran atau rasa.
2. Psikotropika - mempengaruhi psikis dari pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak
3. Obat atau zat berbahaya
Jenis-jenis narkoba
Narkoba memiliki beberapa jenis narkoba antara lain :
- Ganja
- Heroin
- Kokain
- Shabu-shabu
- Opium
- Morfin
- Ekstasi
- Putaw
Di Indonesia sendiri jenis narkoba yang sering digunakan adalah jenis ganja, shabu, ekstasi, putaw.
Efek narkoba bagi kesehatan tubuh  manusia
Narkoba merupakan zat kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia karena narkoba memiliki efek diantaranya:
·         Berpengaruh pada otak : di sini narkoba sangat berpengaruh sekali pada kinerja otak karena apabila mengkonsumsi narkoba, otak membaca tanggapan kita jika merasa nikmat otak mengeluarkan neurotransmitter yang menyampaikan pesan. Jika memakai narkoba, kita kembali merasa nikmat seolah-olah kebutuhan kita terpuaskan dan otak akan merekamnya, akibatbatnya otak membuat program salah, seolah-olah kita memang memerlukan pertahanan diri maka terjadilah kecanduan.
·          Halusinasi : efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata.
·         Stimulun : efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
·         Depresi : efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.
·         Adiktif : Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak.
·         Mudah terjangkit virus HIV/AIDS : seorang pengguna narkoba yang biasanya terjangkit narkoba adalah pengguna jarum suntik karena dalam menggunakanya mereka gak mungkin memakai Cuma sekali langsung di buang tapi digunakan berkali-kali.
·         Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh kita  akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.
Ciri-ciri pengguna narkoba
Orang yang biasanya menggunakan nsarkoba memiliki perilaku yang berbeda dengan orang yang tidak menggunakan ciri-cirinya antara lain:
a.       Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari

1) Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak Jelas). Sering mengurung diri.

2) Kamar selalu dikunci.

3) Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak dikenal.

4) Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar/di dalam tasnya.

5) Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah
b.       Perubahan Psikologis

Malas belajar, mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi.
c.        Perubahan Perilaku Sosial

1) Menghindari kontak mata langsung, melamun atau linglung.

2) Berbohong atau manipulasi keadaan.

3) Kurang disiplin dan suka membolos.

4) Mengabaikan kegiatan ibadah.

5) Menarik diri dari aktivitas keluarga dan sering mengurung diri di kamar/tempat-tempat tertutup.
Faktor-faktor yang mendorong orang untuk memakai narkoba
Penyalahgunaan narkoba memiliki beberapa faktor pendorong orang untuk memakainya yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu : Faktor Individu, Faktor Lingkungan Sosial dan Faktor Ketersediaan Narkoba itu sendiri.
a.       Faktor Individu

1) Aspek kepribadian

a) Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal-hal yang bersifat otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di kelompok pergaulan.

b) Kecemasan dan depresi antara lain : tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, menghindari rasa cemas dan depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba.

2) Aspek pengetahuan, sikap dan kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain yang menggunakan, tidak mengetahui bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan.

3) Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.

4) Faktor genetik.


b. Faktor Lingkungan/Sosial

Penyebab penyalahgunaan Narkoba antara lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan dan kehidupan masyarakat modern.

c. Faktor ketersediaan

Antara lain : tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hukum yang belum tegas dan konsisten.

Dari ketiga faktor penyebab seseorang menggunakan Narkoba, yang terpenting adalah faktor individu.

Masing-masing individu harus bertanggung jawab atas perilakunya dan tidak dapat mempermasalahkan orang lain atau keadaan yang dihadapinya. Untuk itu ia harus dapat mengambil keputusan apa yang baik atau buruk bagi dirinya sendiri.
Cara menghindari diri dari narkoba
·        Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain
·         Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.
·        Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli. 
·         Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya. 
·        Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama teman dan keluarga.
·        Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga. 
·        Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani. 
·        Berusahalah "saling mendengar", saling mengingatkan dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi masing-masing. 
·        Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat "betah" tinggal bersama "sahabat". 
·         Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan. 
·        Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar